Perubahan peradapan menuju
masyarakat berpengetahuan (knowledge society). menuntut masyarakat dunia untuk
menguasai keterampilan abad 21 yaitu mampu memahami dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT Literacy Skills). Pendidikan memegang peranan
sangat penting dan strategis dalam membangun masyarakat berpengetahuan yang
memiliki keterampilan: (1) melek teknologi dan media; (2) melakukan komunikasi
efektif; (3) berpikir kritis; (4) memecahkan masalah; dan (5) berkolaborasi.
Akan tetapi persoalan ICT Literacy ini dalam masyarakt kita masih masalah
mendasar bagi upaya menuju masyarakat informasi. Rendahnya tingkat ICT
Literacy, terutama pada masyarakat pedesaan menjadi faktor signifikan terhadap
menetapnya fenomena kesenjangan informasi di Indonesia.
Mark Poster pada awal dekade
sembilanpuluhan telah mempublikasikan buku The Second Media Age, yang
mengakabarkan datangnya periode baru yaitu hadirnya teknologi interaktif dan
komunikasi jaringan, terutama sejak hadirnya internet, yang akan mengubah
masyarakat. Jadi sudah sejak awal, para akademisi telah memprediksi bahwa
kehadiran Internet akan mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan social.
World Wide Web (www) adalah dunia yang terbuka, fleksibel, dan merupakan
lingkungan informasi yang dinamik, yang membuat keberadaan manusia mampu
mengembangkan orientasi baru terhadap ilmu pengetahuan, dan mendorong lebih
banyak berinteraksi, community-base, dunia demokrasi yang saling memberdayakan.
Internet mengembangkan tempat untuk bertemu secara virtual yang memperluas
jaringan social ke seluruh dunia, menciptakan kemungkinan baru untuk
pengetahuan, dan memberi peluang untuk berbagi perspektif secara lebih luas.
Merespons perkembangan baru,
yaitu era masyararakat informasional dan komunikasional yang ditandai oleh
kehadiran media baru, pemerintah dalam pembangunan sektor pendidikan
mengeluarkan kebijakan. Beberapa kebijakan Kementerian Pendidikan Indonesia
yang berisi pemanfaatan ICT dalam pembelajaran sudah cukup lama hingga
sekarang, termasuk penerapan Kurikulum 2013 juga mendorong proses pembelajaran
berbasis ICT, sehingga penetrasi media baru (new media) dalam dunia pendidikan
semakin intensif dan ekstensif. Terdapat kesepakatan umum bahwa Information and
Communication Technologies (ICT) adalah baik untuk pengembangan dunia
pendidikan. Bank Dunia mengarisbawahi bahwa para pendidik dan para pengambil
keputusan sepakat bahwa ICT merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan
masa depan pendidikan dalam era Melinium. Teknologi ini, khususnya internet
yang mampu membangun kemampuan jaringan informasi dapat meningkatkan akses
melalui belajar jarak jauh, membuka jaringan pengetahuan bagi murid, melatih
guru-guru, menyebarluaskan materi pendidikan dengan kualitas standar, dan
mendorong penguatan upaya efisiensi dan efektivitas kebijakan administrasi
pendidikan.
Sumber :
Modul Daring 1 PPG Bimbingan dan Konseling Kemenristek Dikti Republik
Indonesia 2019
0 comments: